Baca Berita

November 2018

suarakuningan.com - Kampung Dongeng bukanlah suatu tempat, tetapi merupakan gerakan yang digagas untuk menjadikan dongeng sebagai kegiatan sosial sekaligus edukasi dan hiburan.

"Pada tanggal 18 Mei 2009 bertempat di Kelurahan Kampung Sawah Ciputat Tangerang Selatan diresmikan sebuah gerakan sosial, gerakan mendongeng untuk hebatkan anak Indonesia. Gerakan yang oleh penggagasnya Kak Awam Prakoso diberi nama "Kampung Dongeng," tutur Ka Ila (sapaan Nur Danila, Ketua Kampung Dongeng Kuningan).

Di Kuningan, Kado ku telah melakukan beragam aktivitas mendongeng, mulai dari Pekan Ceria, Kado Keliling Sekolah, Kado Keliling Kampung, seminar dan pelatihan,  Kado Peduli, yang merupakan program kampung dongeng dan dilaksanakan oleh seluruh relawan kampung dongeng yang sampai saat ini telah tersebar di 120 titik daerah di Indonesia.

Selain itu, sebagai Komunitas sosial, Kampung Dongeng turun langsung ke berbagai lokasi yang terkena bencana seperti yang terjadi di Lombok, Palu, Sigi dan Donggala baru-baru ini. Untuk melakukan pendampingan dan memberikan dukungan psikososial terhadap anak-anak korban bencana.

Dongeng yang selain memberikan hiburan juga mengandung pesan penuh makna ini, mulai dilirik banyak kalangan, baik dari dunia pendidikan, stasiun radio, bahkan media ini (suarakuningan) tertarik dengan kiprah Komunitas Kampung Dongeng.

Lebih jauh, kiprah KadoKu dinilai menarik untuk menyampaikan konten kesadaran menjaga hutan dan lingkungan serta kewaspadaan kebencanaan oleh Perum Perhutani KPH Kuningan.

Adm Perum Perhutani KPH Kuningan, Tedi Sumarto, mencoba menjajagi kerjasama penyampaian pesan kesadaran lingkungan ini melalui dongeng bersama Kampung Dongeng Kuningan.

Tedi berharap, kegiatan sosialisasi-sosialisasi dapat lebih efektif jika teknik penyampaiannya lebih menarik dan mudah diserap oleh berbagai kalangan.(red)

http://www.suarakuningan.com/2018/11/kampung-dongeng-kuningan-digandeng.html