11 December, 2019
kakdina Berita
Bali, 9 Des 2019
pemerintah terus berupaya bersama dalam menanggulangi seluruh hal yang berbau negatif. misalnya ujaran kebencian, berita hoax hingga hujatan. tak dipungkiri lagi, tingginya penggunaan sosial media sekarang ini bisa menjadi pemicu pemecahan antar sesama. berita yang belum pasti kejelasannya, dengan mudah tersebar. entah melalui pesan pribadi berupa whatsapp maupun platform social lain (twitter, instagram, facebook). hal ini akan lebih parah jika berita bohon atau isu negatif disebar oleh account pengguna yang mempunyai pengikut banyak. seakan sekarang, masyarakat Indonesia krisis akan Ideologi Pancasila. lalu apa yang dilakukan BPIP?
Dalam menyosialisasikan Pancasila kepada generasi milenial, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggunakan cara kekinian, yaitu menggandeng influencer, Youtuber, dan pendongeng.
Melalui content creator (pembuat konten) dan pendongeng diharapkan konten Pancasila dikemas lebih menarik sehingga mampu memikat milenial. Sebelum mereka menciptakan konten tersebut, BPIP memberikan pembekalan melalui kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila Bagi Pendongeng, Youtuber, dan Influencer di Kartika Plaza Hotel Bali, pada 9-13 Desember 2019.
Acara yang diinisiasi oleh Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan BPIP itu dihadiri lebih dari 120 peserta dari kalangan pendongeng, Youtuber, dan influencer.
Kampung Dongeng Indonesia mengirimkan delegasi sebanyak 5 orang yaitu
Kak Anshori
Kak Syarif
Kak Emand
Kak Indri
Kak Luvita
Kegiatan yang berlangsung sejak tgl 9 s.d 13 Desember ini diharapkan akan menumbuhkan wakil wakil di masyarakat untuk mengabarkan berita baik tentang kerukunan bermasyarakat sesuai dengan tujuan ideologi Pancasila
© Kampung Dongeng 2017. All Rights Reserved.
Developed by Naufal Prakoso