01 July, 2019
kakdina Berita
CIMAHI—Dongeng dapat menjadi salah satu metode efektif baik untuk mengajar di kelas maupun untuk menyampaikan informasi atau pesan moral untuk anak-anak yang ada di masyarakat. Demikian kata Yeni Hadianti, guru Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nur Alrahman di Cimahi, Jawa Barat.
“Dalam sebuah cerita terkandung makna yang sebetulnya secara tidak langsung membentuk karakter anak tanpa disadari anak itu sendiri. Pesan moral dalam dongengnya itu luar biasa. Anak-anak bisa menerima pesan tanpa dinasehati atau digurui,” ujar perempuan kelahiran Bandung 3 Juni 1984 ini kepada Peluang, berapa waktu lalu.
Dongeng adalah salah satu metode mengajar yang digunakan alumni Pendidikan Luar sekolah Universitas Pendidikan Indonesia Bandung ini. Yeni mendongeng tidak saja di depan kelas, tetapi juga di masyarakat, terutama di Kampung Dongeng yang dipimpinnya di kawasan Cimahi. Awalnya mendongeng itu hanya sebuah motode, tetapi akhirnya ia ketagihan mendongeng.
Kampung Dongeng Indonesia sebetulnya digagas oleh Awam Prakoso, namun ketekunan Yeni mendongeng membuatnya diberi amanah memimpin sebuah Kampung Dongeng di Cimahi. Kampung Dongeng itu mengambil tempat teras Perpustakaan Pemkot Cimahi dan dilakukan rutin setiap akhir pekan.
Kegiatan di Kampung Dongeng bukan hanya bercerita, tetapi juga pengenalan permainan tradisional kepada anak-anak, senam, ice breaking hingga fun games. Paling sedikit 100 anak hadir setiap ada kegiatan mendongeng.
“Dalam mendongeng saya menggunakan boneka yang dipanggil Neng Geulis. Saya memakai boneka di awal mendongeng untuk menarik perhatian anak-anak. Selain itu pesan-pesan juga bisa disampaikan dengan media boneka,” ujar perempuan yang sudah mengajar sejak 2007 ini.
Yeni mengaku orangtua dulu jarang mendongeng. Namun Abah saya atau kakeknya sering membacakan dongeng, membacakan buku, membacakan kisah nabi .
“Cerita yang disampaikan oleh Abah saya itu masih saya ingat,” ucap mantan relawan Kemanusiaan Bencana Selat Sunda ini sebagai Ketua Pendampingan Anak pada Januari 2019 lalu.
Yeni mengaku dongeng yang disampaikan kepada anak-anak itu bertema tentang kejujuran, kemandirian, persahabatan. Tetapi sering juga dongeng-dongeng Islami tentang kisah-kisah Nabi, cerita para sahabat Nabi namun umumnya disajikan untuk siswa kelas 6 SD hingga SMA.
“Bahkan nenek-nenek juga senang didongengin,” pungkasnya (Irvan Sjafari).
http://majalahpeluang.com/yeni-hadianti-ketagihan-mendongeng-2/
© Kampung Dongeng 2017. All Rights Reserved.
Developed by Naufal Prakoso