Baca Berita

Kampung Dongeng Bangka Belitung mendapat penghargaan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan atas dedikasi sebagai mitra pendukung Pemenuhan Hak Anak di LPKA. Penghargaan ini diberikan dalam rangka memeringati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-55.

Kegiatan Gerakan Nasional Pemenuhan Hak Identitas Anak berhadapan dengan Hukum yang dilaksanakan Kemenhukam dalam bentuk Pemberian kartu Identitas Anak (KIA). Kegaiatan tersebut sudah terlaksana sejak awal Februari 2019 di 5 piloting LPKA di Indonesia. Salahsatunya yaitu di Bangka Belitung dengan turut serta bermitra dengan Kampung Dongeng Bangka Belitung. Kegiatan  tersebut bekerjasama juga dengan Dukcapil untuk KIA, Kemenkes untuk Kartu Indonesia Sehat dan Kemendikbud untuk Kartu Indonesia Pintar. Selanjutnya menjadi serentak dilaksanakan di 33 Provinisi.

Pemberian penghargaan kepada mitra yang telah bekerjasama dilaksanakan di gedung Kemenkumham, Jakarta Pusat. Kado Babel menjadi salah satu dari 27 Mitra yang mendapat penghargaaan.  27 mitra ini terpilih dari 300 nominator se-Indonesia. Diwakili langsung dari kado Babel oleh Bunda Desri dan Bunda Sonya. juga mendapat pendampingan langsung bersama Bunda Melati, Pembina KaDo Babel yang sekaligus sebagai Bunda Paud Prov Bangka Belitung (istri Gubernur Babel). Dan turut dihadiri Kak Awam dan Istri.

Jika berselencar di dunia maya, maka akan ditemukan pemberitaan tentang kegiatan Kado Babel di LPKA Pangkal Pinang. Setiap bulan rutin berkunjung ke Anak Didik Lapas (anak-anak yang berhadapan dengan hukum). Bahkan hari ini penghargaaan diberikanpun, relawan lain berkegiatan di LPKA Pangkalpinang.

Senyum merekah terlihat dari dua sosok inspratif ini. Makin merekah dan ceria dengan setelan rompi Kado dan Berjilbab kuning. “kami berbagi keceriaan dan memberikan motivasi serta mengajak serta masyarakat untuk berbagi kaos, sarung, alat sholat, permen. Sebagai bentuk perhatiaan dari masyarakat kepada Adik-adik Lapas” tutur Bunda Des.

“alhamdulillah mendapat respond yang luar biasa. Harapanya lebih luas dampaknya sehingga banyak masyarakat yang berbagi. Contohnya datang dari pengusaha muda yang memberikan motivasi, bahkan turut bekerjasama untuk menghadirkan Puteri Indonesia” tambah Bunda Des diakhiri perbincangan bersama team.