Baca Berita

Asyik Mendongeng di Tempat Asri Rawa Jati

25 February, 2019

kakdina Berita

Gerakan memberantas dan mengurangi sampah terus digencarkan. Baik dari pemuda kampung, komunitas di perguruan tinggi, komunitas lokal daerah bahkan komunitas yang melingkup dunia. Melangkah bersama membersamai langkah pemerintah setempat. Apalagi bagi mereka yang tinggal di kota-kota besar di Indonesia. Sampah dan kebersihan menjadi momok permasalahan. Jelas, produksi sampah di kota besar, jauh lebih banyak dibanding di kota atau daerah yang lebih kecil. Tagline “Bebas Sampah”pun diartikan sebagai “Bebas Sampah mau dimana saja” lalu langkah apa yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta?

 

Minggu, 24 Februari, waktu dimana kita berkumpul dengan keluarga, menikmati kebersamaan atau berlibur sesaat, justru hal lain dilakukan oleh Dinas ini. Peduli kebersihan lingkungan dengan memberantas sampah, sekaligus memeringati Hari Peduli Sampah Nasional. Mengumpulkan ratusan anak-anak pada satu titik di kawasan Rawa Jati dari jenjang Paud, TK hingga SD. Menyelenggarakn kegiatan edukasi yang dikemas gembira (Fun Learning) , turut serta menggandeng Kampung Dongeng dalam melakukan edukasi melalui pesan kebaikan. Bersama dengan Kak Emand dan boneka Bimo, Menceritakan petualangan tiga anak yang bersahabat dan turut peduli lingkungan. Gelak tawa mengiringi keseruan kegiatan mendongeng. “pesan nasihat seperti inilah yang anak-anak enjoy menerimanya. Dengan berbagai suara lucu membuat anak semakin betah” kata salah satu guru yang hadir.

 

Selain mendongeng, kegiatan tersebut turut dimeriahkan dengan rangkaian kegiatan lain untuk warga sekitar. Kegiata lainya yaitu kegiatan menanam pohon dan kreativitas. Hadir Walikota Jakarta Selatan, Marullah Matali, beliau memberikan penghargaan kepada beberapa kelurahan yang dianggap berhasil mengelolah bank sampah dalam kegiatan itu, menyebut Rawa Jati menjadi percontohan pengelolaan sampah yang baik. Hal tersebut terbukti dengan pemandangan asri yang kita rasakan ketika kali pertama memasuki gang pelangi. Disambut lukisan mural dan tulisan motivasi serta spanduk ajakan menjaga kebersihan.  

 

“Jempol besar untuk kawasan ini yang berhasil mengajak masyrakat untuk turut serta mengelola sampah organik amupun anorganik” kata Kak Eman saat melihat-lihat hasil karya masyarakat

keyboard_arrow_up