Muthi'ah Silmi Sajidah, disapa akrab kak Muthii. Bergabung dengan Kampung Dongeng Jakarta Raya pada Awal Juni 2017. Suka dunia dongeng sejak kecil, tatkala ayah dan ibunya selalu mendongeng untuknya sebelum tidur, ketika mau belajar, dan saat santai. Dulu, hobinya mendongeng sebatas untuk adik sepupu, ponakan, dan anak tetangga. Namun kini, kak Muthi sudah sering mendongeng di depan ratusan anak, event-event, dan sekolah-sekolah yan ada di Jabodetabek, Tegal, Karawang, Lebak, Pulau Harapan, Bandung, dll.
Kegiatan utama kak Muthi yaitu menjadi Mahasiswa di salahsatu Universitas Negeri di Jakarta. Menjadi mahasiswa aktif yang mempunyai kegiatan selain akademik, membuat sosok ini mudah dikenali. Tidaklah mudah membagi waktu, mana kegiatan wajib di perkuliahand dengan kegiatan sunnah, seperti kegiatan mendongeng ini. Harus pintar mengatur porsi dan membagi waktu. Bahkan sesekali Kak Muthi menyolong kegiatan perkuliahan untuk kegiatan mendongeng. Sssssst ini rahasia. Jangan sampai dosen tau yaaaa
Ahmad Ali Mutho’. Kerap disapa Uncle Mutho’ ini lahir di Tuban, 14 November 1995. Bertempat tinggal di kecamatan Soko Kabupaten Tuban.
Memulai kerkesian sejak duduk di bangku SMA dengan mengikuti Teater Pelajar, sampai saat ini berkecimpung di dunia dongeng, dengan bergabung di KADOBO atau kampung dongeng Bojonegoro.
Riwayat Dongeng
Kak Muti’atus Sa’adah atau biasa dipanggil kak Muti, adalah perempuan kelahiran Cilacap, 26 November 1993. Pertama kali mengenal dongeng pada tahun 2013 bersama Kampung Dongeng Tegal. Saat ini mengembangkan kemampuan dongengnya ditanah kelahirannya, Cilacap. Lulusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar UNNES sekaligus Pendidikan Profesi Guru SD di UKSW Salatiga ini mulanya adalah seorang yang pemalu.
Mengenal dongeng berawal dari keinginan agar terbangunnya kepercayaan diri berbicara didepan banyak orang serta rasa cinta terhadap anak-anak. Kesehariannya juga sebagai seorang guru di salah satu SD Negeri di Cilacap. Kak Muti berkeinginan anak-anak Indonesia bisa semakin hebat dengan berbagai pesan cinta dari dongeng yang disampaikan. Seringkali Kak Muti juga menyampaikan materi pembelajaran melalui dongeng. Tak hanya menggunakan boneka tangan, terkadang kak Muti juga mendongeng dengan buku cerita, boneka jari, dll.
Setelah mengikuti Kemah Dongeng angkatan 22 pada Januari 2019 lalu di Pulau Situ Gintung Tangsel, keinginannya untuk terus mendongeng pun semakin kuat. Kak Muti berharap dongeng akan tetap ada untuk anak-anak di seluruh Indonesia.
Kegiatan mendongeng yang sudah pernah dilakukan kak Muti sebagai berikut
Menjadi Guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) sejak tahun 2011 yang lalu membuat Kak MutiAra menyukai dunia anak-anak dan memutuskan untuk bergabung dengan Komunitas Kampung Dongeng yang berlokasi di kawasan Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan pada tahun 2015.
Kak MutiAra sangat bersyukur bergabung dengan Kampung Dongeng karena mendapatkan kesempatan yang luar biasa yaitu belajar mendongeng dan juga bertemu dengan pendongeng-pendongeng dari berbagai daerah. Hal itulah yang memacu Kak MutiAra untuk terus mendongeng menceriakan anak-anak.
Kak MutiAra sendiri merupakan singkatan dari Kak Muti dan Kak Sarah. Sebagai salah satu upaya untuk menguatkan keeksistensiannya, Kak Muti dan Kak Sarah mengusung dongeng duet sebagai inovasi dalam mendongeng mereka. Sehingga lahirlah nama panggung mereka yaitu Kak MutiAra.
Banyak pengalaman-pengalaman yang Kak MutiAra dapatkan ketika berkeliling untuk mendongeng ke berbagai daerah, antara lain sebagai berikut :
PENGALAMAN KAK MUTIARA :
Nabila Azizah biasa di panggil Kak Nabila. Lahir 24 Agustus di Jakarta. Aktivitas sehari-hari adalah sebagai guru TK. Namun baginya tidak cukup untuk membahagiakan anak-anak hanya di sekolahnya saja. Maka Kak Nabila memutuskan untuk bergabung dengan kampung dongeng Pariaman pada tahun 2016 sebagai wadah untuk mengembangkan bakatnya yang hobi bercerita.
Masa kecil Kak Nabila sangat membahagiakan sekali. Sehingga kenangan-kenangan itu tak bisa di lupakan. Ini lah yang membuat Kak Nabila setia berkecimpung di dunia anak-anak karena ia ingin anak-anak merasakan kebahagian yang akan terus di ingat hingga saat ia dewasa nantinya.
Kak Nabila tinggal di Kota Pariaman memiliki setengah darah Minang dan setengah darah Jawa. Pengalamannya semenjak bergabung di Kampung dongeng adalah:
Motonya adalah Harus Bisa dan terus Berusaha. Moto inilah yang membuat Kak Nabila terus semangat untuk melangkah dan mencoba dalam segala hal. Optimis dan pantang menyerah adalah sifat yang melekat dalam dirinya.
Pendongeng yang bernama lengkap Nella Kristina ini berasal dari Kota Tegal. Lahir pada tanggal 25 Desember 1979. Berkecimpung di dunia dongeng dan menjadi relawan Kampung Dongeng sejak tahun 2012. Bersuamikan seorang pendongeng juga yang bernama Kak Tedi membuat pendongeng yang kerap dipanggil Kak Nella ini enjoy menjalani kegiatan seputar dongeng dan pendampingan kepada anak2 karena mendapat support dari suami. Berbekal pengalaman menjadi guru SDIT dan guru Paud, Kak Nella mendirikan Kampung Dongeng bersama Kak Tedi di kota Tegal. Kecintaannya kepada anak2, menjadikan Kak Nella mantap bergabung sebagai relawan Kampung Dongeng dan mendirikan sanggar Kampung Dongeng Tegal. Motivasi Kak Nella adalah ingin berbagi dan bermanfaat untuk orang lain terutama anak2 dalam rangka mengharapkan ridho dari Allah SWT.
*PENGALAMAN KAK NELLA* :
1. Dongeng di Perpustakaan Daerah Kota Tegal dan mobil perpusling
2. Dongeng PSN untuk dokter2 kecil kerja sama dengan Dinas Kesehatan
3. Dongeng di acara SADORA (Safari Dongeng Ramadhan) McD Kota Tegal tahun 2015, 2016 dan 2017
4. Dongeng di acara santunan Anak Yatim Kab. Pemalang
5. Dongeng di acara Dinas KLH
6. Mentor di sanggar Kampung Dongeng Tegal
7. Pemateri workshop mendongeng yang diselenggarakan oleh BMT BUM Kota Tegal
8. Dongeng "Aku Bisa Jaga Diri" bersama Dinas PPKBP2PA
9. Menjadi juri dongeng di Acara Pesta Siaga yang diselenggarakan PGSD Unnes tahun 2015, 2016, 2017, 2018
10. Dongeng Acara Pameran Buku Gramedia di Rita Mall tahun 2015
11. Menjadi juri dongeng guru2 Paud se-Kota Tegal yang diselenggarakan oleh PKK Kota Tegal tahun 2016 dan 2017
12. Dongeng bersama Elzata Kota Tegal di Rita Mall
13. Pemateri Pelatihan Mendongeng guru2 TK dan SD se-Kabupaten Pemalang yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kab. Pemalang tahun 2018
14. Dongeng Khitanan Massal di BTN Syariah Kota Tegal tahun 2017
15. Dongeng di TPQ
16. Roadshow Teh Sisri di Purwokerto
Safrudiningsih adalah nama aslinya. Tetapi nama ketika mendongeng adalah Kak Ning Nong. Ibu tiga anak ini bergabung di Kampung Dongeng sejak mengikuti Kemah Dongeng (Kemdo) ke-18 di Bandung Selatan, Jawa Barat, tahun 2017.
Sejak itu, Kak Ning Nong menjadi bagian keluarga Kampung Dongeng Jakarta Raya yaitu Relawan Kampung Dongeng Jakarta Raya. Aktivitas yang ada di Kampung Dongeng Jakarta Raya khususnya, dan Kampung Dongeng Pusat yang menyenangkan tak luput dari keikutsetaannya, mulai Pekan Ceria setiap bulannya, Sosialisasi Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara yang diadakan Kampung Dongeng Pusat serta Rapat Kerja (Raker) dan lain lain.
Pengalaman mendongeng pada Pekan Ceria di Jakarta dan Kemdo pelosok negeri di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu di, DKI Jakarta. Kemudian menjadi MC di Program Teh Sisri di wilayah Jakarta, serta mendongeng dan bermain sulap di hadapan siswa Sekolah Internastional di Jakarta Barat serta di depan pemain sepak bola U10 di Jagorawi Golf, Cibinong.
Menjadi Relawan di Kampung Dongeng adalah sebuah kebahagiaan yang luar biasa karena seperti mendapatkan suplemen vitamin cinta di tengah rutinitas yang padat sebagai pekerja/dosen di ATVI-Indosiar, Jakarta. Kak Ning Nong akan merasa bahagia ketika bisa berjumpa dan menghibur anak-anak.
Kak Ning Nong juga merasa bertambah pengalaman ketika bergabung dengan komunitas dongeng, banyak energi positif yang diperoleh dan juga banyak keterampilan yang didapat, sehingga memperkaya tehnik mendongeng kepada anak-anak, termasuk dengan selingan sulap dan berbagai kreativitas positif lainnya.
Ayoo kita bersama mendongeng dan menghibur anak-anak Indonesia . Ceriakan anak-anak Indonesia dan bangun mimpi positif mereka.
Lebih akrab di sapa dengan panggilan kak Ninik atau kak Nie Alias Nikmaturrohmah. Profesi guru Taman Kanak-kanak membuat kak Ninik akrab dengan dunia anak-anak. Seringnya berinteraksi dengan anak-anak dan suka membaca, juga dari lomba-lomba bercerita yang diikuti membuat dirinya berkecimpung di dunia dongeng. Bergabung di Kampung Dongeng ini membuatnya bersyukur karena dapat lebih berinteraksi dengan dunia anak lebih dalam lagi juga mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dalam mengembangkan aktivitas bercerita untukm anak-anak dengan menyenangkan.
Bergabung dengan Kampung Dongeng belum lama namun di dunia anak-anak sudah cukup lama. Berharap dengan bergabung di Kampung Dongeng dengan arahan kak Awam juga kakak lainnya bisa menjadi pendongeng yang baik, sehingga bisa lebih bervariasi dan menyenangkan untuk anak-anak.
Kak Ninik tinggal di Sangatta tepatnya di Sangatta Utara Kutai Timur Kalimantan timur. Mengajar di Taman Kanak-kanak Islam Terpadu Daarussalaam Sangatta Uttara Kutai Timur.
Pengalaman Kak Ninik
. Juara 1 mendongeng dengan Alat Peraga sekabupaten Kutim 2014 - 2016
. Juara II story teeling perpustakaan Daerah Kalimantan Timur 2012
. Pendongeng acara K3 PT. KPC 2016
. Juri Bercerita PAUD 2016
. Anggota relawan Kampung Dongeng Sangatta
Misinya adalah sebanyak banyaknya menimba ilmu dan pengalaman untuk mengembangkan kegiatan bercerita dan mendongeng anak-anak.
Moto : bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.
Kak Ninuk begitulah beliau disapa, wanita berparas manis keturunan Jawa Betawi ini adalah ketua kampung Dongeng Sumatera Selatan, telah 7 tahun bergabung di Kampung Dongeng Indonesia menjadikan kak Ninuk semakin menyukai dunia Dongeng
"Saya bukan hanya menyukai namun sangat mencintai Dongeng, sekarang saya senang sekali Bangga boleh dibilang menyandang predikat pendongeng ya walaupun masih pendongeng daerah....menyentuh dunia anak anak lewat dongeng menjelajahi imajinasi mereka yang luar biasa warnanya adalah kepuasan tersendiri bagi kami pendongeng dari kampung Dongeng.
Apalagi jika pesan moral, pesan kebaikan yang kami sisipkan dalam dongeng kami, dapat tersampaikan dapat diterima dengan baik oleh anak2". Jelasnya dengan semangat.
Kak Ninuk biasa bersama teman sejatinya sikecil Soleha boneka lucu yang sering disapa sebagai Siti, menambah keseruan performnya saat tampil didepan pendengar dongengnya, tampil dengan lucu, seru dan menggemaskan membuat dongengnya di sukai banyak pencinta dongeng di Palembang
Wanita kelahiran Palembang, 23 November 1984 ini mempunyai tokoh pendongeng favorit. " Dia adalah Kak Awam Prakoso, Pendongeng Nasional yang punya banyak suara dan pendongeng yang ga pelit ilmu ,beliau ini adalah sumber inspirasi bagi saya , lebih tepatnya beliau adalah guru saya " jelasnya
Kak Ninuk juga telah mendongeng keliling sumatera Selatan mulai dari kota sampai ke pelosok daerah yang ada di Provinsi Sumatera Selatan
Selain mendongeng kak Ninuk juga sering diminta mengisi kegiatan pelatihan mendongeng, kuliah umum, jadi juri lomba mendongeng wah banyak banget deh kegiatan kakak kita satu ini
Bismillah Mana suaramu ini suaraku perkenalkan Nama saya CHAIRUNNISA LATIEF biasa dipanggil dengan sebutan KAK NISA Lahir di Makassar 10 November 1977 merupakan anak ke delapan dari 10 bersaudara dari Pasangan Bapak H.Abdul Latief dan Ibu Hj Tawaddud saat ini Kak Nisa sebagai guru TK/RA Mardhati yayasan orangtua selama 15 tahun sangat hobby dengan kegiatan mendongeng. Mendongeng adalah kegiatan yang membahagiakan, mengapa? Karena disaat kita mendongeng, anak-anak dapat terpukau, tertawa bahkan mereka merasa memiliki empati. Mendongeng bersama anak dapat dilakukan di sekolah dan diluar seperti di Komunitas Kampung Dongeng Makassar. untuk mendongeng sudah lama terpendam semenjak terbentuknya lembaga kami yang bernama TK/RA MARDHATI , banyak alat-alat peraga mendongeng sudah saya buat hanya ilmu mendongengnya yang susah saya terapkan maka saat itu karena masih belum ada percaya diri dan ilmu mendongeng sangat minim, dan secara kebetulan di adakanlah pelatihan mendongeng di kota Makassar yang akhirnya saya ikuti.
Setelah mengikuti beberapa pelatihan akhirnya memberanikan diri untuk maju selangkah dengan mengikuti lomba dongeng duet di tingkat kota makassar Guru RA Departemen Agama dan Alhamdulillah juara 1, kemudian
ikut lagi pada tingkat Guru PGRI Dinas Pendidikan dan akhirnya juara 1 dan maju tingkat provinsi dapat juara 3 mendapat medali perunggu. Merasa semakin tertantang, mengikuti lagi lomba mendongeng antar Guru TK disponsori oleh Pihak Dinas Perpustakaan Kota sampai Provinsi Juara 1 lagi dan akhirnya tingkat Nasional tapi belum beruntung akhirnya aku harus menuntut ilmu ke jawa demi hobby ini agar bisa berbagi kepada anak anak generasi bangsa dengan mendongeng dan berdakwah untuk anak generasi Islami.
Maka dari itu saya berhijrah ke pulau Jawa letaknya Jogjakarta, disitu kami di ajari teknik mendongeng yang baik dan benar mulai dari cara pembuka sampai penutup serta perubahan perubahan suara agar semakin berkarakter, banyak yang kami dapatkan dari teknik terkecil sampai teknik yang luar biasa maka slogan kampung dongeng bisa mendongeng itu biasa, biasa mendongeng itu luar biasa.
Komunitas dongeng, "Kampung Dongeng" melakukan pertemuan dan diskusi sekaligus perekrutan juru dongeng di Aula Perpustakaan Kota Makassar. Kegiatan ini terdiri dari, pengenalan visi misi dan latar belakang Kampung Dongeng sebagai salah satu komunitas, dan dilanjutkan diskusi dengan seluruh peserta yang hadir. Tak lupa Kampung Dongeng juga mendongeng untuk adik-adik yang hadir pada hari itu.
Kampung dongeng mardhati makassar terbentuk pada tanggal 10 November 2016, selain berdiri di bawah naungan Kampung Dongeng Indonesia, Kampung Dongeng Mardhati juga di naungi oleh Yayasan Mardhati. Ayo siapa yang suka mendongeng? Atau kapan terakhir kali didongengin? Mungkin banyak yang menjawab sudah lama sekali ya. Tapi tenang saja, di Makassar kini sudah ada komunitas pendongeng lho. Namanya Kampung Dongeng Mardhati Makassar, bisa juga disebut Kado Mardhati Makassar .
Seperti apa sih kegiatan Kado Mardhati Makassar? Ada sanggar kampung dongeng yang buka kelas di setiap Sabtu di Jl. Skarda N 3 No 1 Makassar, ada Kado Pekan Ceria, Kado Keliling ke sekolah-sekolah, pelatihan mendongeng,
dan happy famgath, semacam outbound bareng keluarga dan diakhiri dengan dongeng. Wah seru juga yah.
PROFILE KAK NISA PENDIRI KAMPUNG DONGENG MARDHATI MAKASSAR
Nama : Chairunnisa Latief, S.Pd
Profesi : Pendongeng dan Kepala Sekolah TK/RA Mardhati
Tempat, Tanggal Lahir : Makassar, 10 November 1977
Ketua : Kampung Dongeng Mardhati Makassar
Pengalaman mengikuti pelatihan :
Berperan aktif melaksanakan kegiatan Dongeng Baik secara pribadi maupun tim kado Mardhati makassar
*KAK NITA KAMPUNG DONGENG*
Berawal karena anak, Kak Nita tertarik ikut mendongeng dengan kampung dongeng Tegal. Kak Nita yang bernama lengkap Anita Pusparini, dan lahir di Tegal 29 Maret 1982. Kak Nita dan putrinya Naifa Nurfaliha berkembang bersama untuk memperbaiki diri melalui dongeng dengan Kampung Dongeng
*PENGALAMAN KAK NITA* :
1. Dongeng di Perpustakaan Daerah Kota Tegal dan motor perpusling
2. Dongeng keliling ramadhan 2018
3. Dongeng keliling menjemput berkah 2018 di TPQ
4. Dongeng di acara santunan Anak Yatim di Yayasan Hompimpa
5. Dongeng Germas Itik di acara Dinas Perternakan 2018
6. Dongeng Ulang tahun dadakan
7. Dongeng bersama Gramedia dan TK Al Azhar Brebes di Rita Mall
8. Dongeng Khitanan Massal di BTN Syariah Kota Tegal tahun 2017
© Kampung Dongeng 2017. All Rights Reserved.
Developed by Naufal Prakoso